Bali identik dengan pantai. Pulau yang beberapa kali mendapat predikat sebagai pulau wisata terbaik di dunia (the world’s best resort island)
ini, memang memiliki segudang pantai indah yang siap memanjakan para
pecinta pantai. Berbagai jenis dan karakter pantai ada di Bali. Mulai
dari pantai berpasir putih, pantai berpasir hitam hingga pantai
berbatu-batu. Pantai-pantai di Bali juga bisa digunakan untuk berbagai
macam aktivitas seru mulai dari berenang, memancing, snorkeling, menyelam (diving) hingga melakukan berbagai olahraga air (water sport) seperti : banana boat, canoeing, kayaking, surfing, parasailing, dan paragliding.
Dari puluhan pantai yang ada di Bali, saya memiliki tujuh pantai
favorit yang juga merupakan pantai terindah di Bali. Kategori pantai
indah bagi saya adalah berpasir bersih (putih, kuning, coklat atau
lainnya, yang penting tidak hitam), airnya bening hijau kebiruan, masih
sepi/alami, bebas sampah, dan tidak ada pedagang asongan. Nilai plus lagi bila pantai tersebut bisa untuk melakukan aktivitas snorkeling dan diving karena saya memang pecinta berat kedua olahraga air tersebut.
Berikut tujuh pantai terindah di Bali yang harus Anda kunjungi ketika berlibur ke Bali. Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, dan
Dreamland
yang sudah sangat tersohor, tidak saya masukkan dalam daftar pantai
terindah di Bali karena tidak memenuhi kriteria pantai indah (terlalu
ramai, banyak pedagang asongan dan tidak alami lagi). Pantai
Padang-Padaang dan Blue Point
saya masukkan dalam daftar karena meski sudah ramai tetapi belum seramai
Pantai Kuta. Selain itu, pemandangannya sangat eksotis berkat adanya
tebing-tebing tinggi di sekitar pantai.
1. Pantai Balangan
pantai balangan
Dibandingkan dengan tetangganya (Pantai Dreamland), Pantai Balangan memang kalah populer. Namun, untuk masalah keindahan, pantai yang berada di Kawasan Semenanjung Bukit (The Bukit)
ini tidak kalah. Bahkan, menurut saya jauh lebih indah. Bentuk pantai
yang memanjang, dengan pasir putih bersih dan ombak besar, menjadi
pesona tersendiri pantai ini. Selain itu, Pantai Balangan juga masih
alami, belum ada bangunan permanen seperti hotel dan restoran yang
biasanya merusak keindahan pantai. Hanya ada beberapa kafe atau warung
kecil yang menjual makanan dan minuman ringan di pinggir pantai. Turis
awam belum banyak yang mengetahui keberadaan pantai ini. Namun, di
kalangan peselancar (surfer),
pantai ini sudah sangat terkenal berkat ombaknya yang tinggi dan cocok
untuk kegiatan selancar. Tak heran kalau pengunjung pantai ini
kebanyakan adalah para peselancar dan turis asing pemuja matahari.
Mereka sangat menyukai Pantai Balangan karena selain bisa berselancar,
mereka juga bisa bebas berjemur tanpa terganggu dengan kehadiran para
pedagang asongan.
2. Pantai Suluban Blue Point
pantai blue point
Tak jauh dari Pantai Padang-Padang, ada satu pantai indah lagi yang
layak untuk dikunjungi, yaitu Pantai Suluban atau yang lebih dikenal
dengan nama Blue Point di kalangan turis asing. Nama Blue Point berasal dari nama hotel yang bertengger di tebing yang berada di pinggir pantai ini. Pantai Blue Point
mirip dengan Pantai Padang-Padang yaitu : berpasir putih, dikelilingi
tebing-tebing tinggi, dan memiliki ombak yang bagus untuk olahraga
selancar. Jadi, pengunjung pantai kebanyakan adalah para pecinta
selancar. Untuk mencapai bibir pantai, kita juga harus menuruni puluhan
anak tangga dan melewati celah di antara tebing-tebing karang. Ada dua
jalan menuju Pantai Blue Point,
yaitu Jalur Pantai Padang-Padang atau Jalur Pura Uluwatu. Kita bisa
memilih salah satunya. Namun, menurut saya lebih enak melewati jalur
Padang-Padang karena kita hanya menuruni sedikit anak tangga. Bila kita
memilih lewat Jalur Pura Uluwatu, kita harus menuruni ratusan anak
tangga yang cukup curam dan menguras energi.
3. Pantai Padang-Padang
pantai padang padang
Pantai Padang-Padang sebenarnya hanyalah pantai kecil/sempit yang berada
di bawah jembatan, di antara tebing-tebing karang. Untuk mencapai
pantai ini, dari tempat parkir kita harus menuruni puluhan anak tangga
dan melewati celah sempit mirip gua di antara tebing. Berkat ombak yang
besar dan panoramanya yang menawan, pantai ini menjadi salah satu pantai
favorit turis di Bali. Popularitas pantai yang berada di Kawasan Bukit,
tepatnya di Desa Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini
meningkat pesat setelah dipakai sebagai salah satu lokasi syuting Film Eat, Pray & Love
yang dibintangi Julia Robert. Sejak film tersebut tayang di bioskop,
pantai ini semakin tersohor dan tak pernah sepi turis, terutama turis
asing penggemar selancar. Maklum, ombak di pantai ini memang sangat
bagus untuk olahraga selancar sehingga menarik kedatangan para
peselancar dari berbagai negara. Selain ombak, daya tarik pantai ini
adalah pasir putih, laut biru dan tebing-tebing karang yang unik. Jadi,
bila Anda bukan penggemar selancar tak usah khawatir. Anda bisa
berenang, berjemur atau bermain pasir di pinggir pantai.
4. Pantai Green Bowl
pantai green bowl
Masih di Kawasan Semenanjung Bukit, ada satu pantai indah lagi yang belum begitu terkenal, yaitu Pantai Green Bowl. Pantai cantik ini memiliki tiga nama yang semuanya dari Bahasa Inggris, yaitu Pantai Green Bowl, Pantai Bali Cliff, dan Hidden Beach. Tentunya ada alasan tersendiri dibalik pemberian tiga nama tersebut. Dinamakan Pantai Green Bowl, karena dulu ada perusahaan yang bernama PT. Green Bowl yang akan membangun hotel (resort)di dekat pantai ini. Sedangkan nama Pantai Bali Cliff diberikan karena dulunya ada sebuah hotel bernama Bali Cliff (yang sekarang sudah tutup), yang berada di bibir tebing di atas pantai ini. Nama terakhir, Hidden Beach,
diberikan karena letak pantai ini yang benar-benar tersembunyi di balik
tebing. Dari tiga nama tersebut, yang paling populer adalah Green Bowl,
terutama di kalangan turis asing dan peselancar. Saya juga senang
dengan nama tersebut, karena selain terdengar indah juga lebih komersil.
Karakter Pantai Green Bowl mirip dengan Pantai Padang-Padang dan Blue Point,
yaitu : berpasir putih, dikelilingi tebing-tebing karang, dan memiliki
ombak yang bagus untuk olahraga selancar. Untuk mencapai bibir pantai,
kita juga harus menuruni ratusan anak tangga yang cukup terjal. Bedanya,
letak pantai ini lebih tersembunyi karena berada di bawah tebing yang
tinggi dan tertutup pepohonan. Dari atas tebing, kita hanya bisa melihat
laut biru dan tidak bisa melihat bibir pantai. Selain itu, Pantai Green Bowl
masih sangat sepi dan tidak ada bangunan apa pun di sekitar pantai.
Tidak ada suara bising kendaraan bermotor maupun pedagang asongan di
pantai ini.
gua kelelawar di pantai green Bowl
Salah satu keunikan Pantai Green Bowl
yang tidak dimiliki pantai lain adalah pantai ini memiliki beberapa gua
yang dihuni ribuan kelelawar. Pada siang hari, kelelawar-kelelawar
tersebut tidur menggantung di bagian atap gua. Sedangkan pada malam
hari, kelelawar-kelelawar tersebut terbang keluar gua untuk mencari
makan. Sepertinya kelelawar-kelelawar tersebut sudah terbiasa dengan
kehadiran para turis. Mereka tetap tidur dengan nyaman di dalam gua
walaupun banyak turis yang berfoto-foto di sekitarnya. Beberapa
kelelawar saja yang agak terganggu dengan kehadiran para turis, dan
beterbangan di dalam gua. Dengan adanya ribuan kelelawar tersebut gua
menjadi berbau tidak sedap. Bau pesing dan apek sangat menusuk hidung.
Kita harus menutup hidung atau menahan nafas kalau ingin berfoto di
dekat kelelawar tersebut. Namun, bila kita malas mencium bau yang tidak
sedap, berfoto di mulut gua juga cukup indah.
Untuk menuju Pantai Green Bowl,
dari Denpasar/Kuta arahkan kendaraan menuju Uluwatu melalui Jalan Raya
Uluwatu. Sekitar 1 km setelah Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana, kita
akan menjumpai sebuah perempatan, di mana terdapat Nirmala Supermarket
di sebelah kanan jalan. Dari perempatan tersebut, beloklah ke kiri dan
terus ikuti jalan tersebut sampai habis (kira-kira 2 km) dan sampailah
Anda di tempat parkir Pantai Green Bowl.
Dari tempat parkir, kita hanya dapat melihat laut berwarna hijau
kebiruan dengan ombak putih bergulung-gulung. Selanjutnya, kita harus
menuruni ratusan anak tangga untuk sampai di bibir pantai.
5. Pantai Karma Kandara
Pantai Karma Kandara termasuk pantai baru di Bali. Pantai ini mulai
dikenal publik berkat adanya Hotel & Resort Karma Kandara. Pantai
ini juga berada di Semenanjung Bukit, tepatnya di Desa Ungasan,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Seperti pantai-pantai lainnya
di Semenanjung Bukit, Pantai Karma Kandara juga berpasir putih bersih
dengan air laut hijau kebiruan. Keistimewaan pantai ini adalah
panoramanya yang sangat indah dan suasananya yang masih sangat sepi dan
alami. Maklum, letak Pantai Karma Kandara yang tersembunyi di balik
tebing, membuatnya selalu terjaga kebersihaanya dan bebas polusi. Tak
ada secuil pun sampah terlihat di pantai. Memang belum banyak orang yang
tahu keberadaan pantai ini. Pengunjungnya kebanyakan adalah turis asing
yang merupakan tamu Hotel Karma Kandara ataupun Nammos Beach Club.
Turis lokal belum banyak yang mengetahui keberadaan pantai ini.
Kalaupun ada, jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Mereka tahu
Pantai Karma Kandara dari mulut ke mulut.
pantai karma kandara
Yang membedakan Pantai Karma Kandara dengan pantai-pantai lainnya di
Semenanjung Bukit adalah keindahan terumbu karangnya. Dengan ber-snorkeling, kita bisa melihat beragam terumbu karang cantik dan ikan-ikan lucu aneka warna. Snorkeling
di Pantai Karma Kandara sangat menyenangkan karena pantainya tenang dan
dangkal, airnya bening, terumbu karang dan ikannya pun beraneka ragam.
Namun, kita harus membawa peralatan snorkeling sendiri karena di sana tidak ada tempat penyewaan alat snorkeling. Kecuali bila kita menginap di Hotel Karma Kandara, kita bisa menyewanya dari pihak hotel.
nammoe beach club
Untuk menuju Pantai Karma Kandara, dari Denpasar/Kuta arahkan kendaraan
menuju Uluwatu melalui Jalan Raya Uluwatu sampai tiba di sebuah
pertigaan yang sedikit menikung di Desa Ungasan (sekitar 1,5 km dari
Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana). Dari pertigaan tersebut, ada tulisan
Karma Kandara dan Di Mare di
sebelah kiri jalan. Beloklah ke kiri dan ikuti terus jalan tersebut.
Perhatikan penunjuk arah yang bertuliskan Karma Kandara dan Di Mare!
Selanjutnya kita akan melewati dua pertigaan lagi. Di pertigaan pertama
(ada tulisan Karma Kandara juga), kita belok ke kanan. Di pertigaan
kedua (ada tulisan Nammos Beach Club, Karma Kandara dan Di Mare), kita belok ke kiri, menuju Di Mare dan Nammos Beach Club. Di Mare adalah nama Restoran Italia di Hotel Karma Kandara sedangkan Nammos Beach Club
adalah restoran/bar di pinggir Pantai Karma Kandara. Jangan belok ke
kanan, karena jalan yang ke kanan menuju Hotel Karma Kandara. Sebagai
informasi, pintu masuk Hotel Karma Kandara dan Restoran Di Mare adalah berbeda dan letaknya sangat berjauhan. Setelah berjalan sekitar 900 meter, sampailah kita di Restoran Di Mare.
Parkirlah kendaraan di tempat parkir, di depan pintu masuk restoran
atau di depan pura. Dari sana laut sudah kelihatan. Kita tinggal
berjalan kaki menuju pantai karena Pantai Karma Kandara berada jauh di
bawah tebing.
Dari tempat parkir tersebut, ada dua pilihan untuk menuju Pantai
Karma Kandara. Pilihan pertama, untuk yang berkantong tebal dan tak mau
repot. Kita bisa mencapai Pantai Karma Kandara melalui Restoran Di Mare. Dari restoran tersebut, ada inclinator (lift miring) yang akan membawa kita turun ke Nammos Beach Club. Restoran/bar yang berada di pinggir pantai tersebut menyajikan Masakan Mediterania dan sea food.
Masakan Indonesia juga tersedia bila kita menginginkan. Namun, kita
harus merogoh kocek cukup dalam, yaitu sebesar Rp 250.000,00 untuk bisa
masuk ke restoran tersebut. Uang tersebut sebagai uang deposit untuk makan dan minum di Nammos Beach Club.
Bila kita makan melebihi Rp 250.000,00 kita harus membayar
kekurangannya tetapi bila kita makan tidak sampai Rp 250.000,00 sisanya
tidak akan dikembalikan.
Pilihan kedua, bagi kita yang ogah bayar (alias suka gratisan) tapi
mau sedikit bersusah payah. Dari tempat parkir, kita tinggal jalan kaki
melewat sebuah lorong sempit di antara tembok pagar pura dan tembok
pagar hotel (dari batu alam), hingga tiba di bibir tebing. Dari tebing
yang tingginya sekitar 150 meter dari pantai tersebut, terhampar
pemandangan Pantai Karma Kandara yang sangat menakjubkan. Selanjutnya,
kita harus berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga hingga tiba di
pantai.
6. Pantai Blue Lagoon
Nama pantai ini memang terdengar indah, seindah pantainya. Padahal nama Blue Lagoon berasal dari nama sebuah kafe/warung yang berada di pinggir pantai tersebut. Kafe Blue Lagoon-lah yang memperkenalkan pantai ini ke khalayak ramai hingga terkenal seperti sekarang ini.
pantai blue lagoon
Pantai Blue Lagoon berada di
sebuah teluk kecil, tak jauh dari Pelabuhan Padang Bay. Jaraknya sekitar
45 km dari Denpasar atau sekitar satu jam berkendara. Letaknya yang
tersembunyi di balik tebing dan tak adanya rambu-rambu/penunjuk arah ke
pantai, membuatnya belum banyak dikenal orang. Selain pasir putih dan
lautnya yang hijau kebiruan, keistimewaan Pantai Blue Lagoon
adalah panorama bawah lautnya yang mempesona. Tak heran kalau pantai
ini menjadi lokasi snorkeling favorit para turis. Dengan ber-snorkeling
beberapa meter saja dari bibir pantai, kita sudah bisa melihat berbagai
macam biota laut cantik seperti ikan, bintang laut, dan terumbu karang
aneka bentuk dan warna. Asyiknya lagi, Pantai Blue Lagoon cukup dangkal dan tak ada arus, sehingga kita bisa snorkeling dengan aman.
Untuk menuju Blue Lagoon,
dari Denpasar/Kuta, arahkan kendaraan Anda menuju Pelabuhan Padang
Bay/Amlapura. Sekitar tiga ratus meter sebelum sampai di Pelabuhan
Padang Bay, kita akan menjumpai sebuah pertigaan. Beloklah ke kiri,
kemudian beloklah ke kanan hingga tiba di Pantai Padang Bay. Setelah
Pantai Padang Bay, kita akan menjumpai sebuah pertigaan lagi. Beloklah
ke kiri hingga Anda tiba di tempat parkir Pantai Blue Lagoon. Selanjutnya, Anda tinggal jalan kaki menuju pantai.
7. Pantai Virgin (Perasi)
Pantai Virgin terletak di
bagian timur Pulau Bali tepatnya di Desa Perasi, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem. Jaraknya sekitar 75 km dari Denpasar atau sekitar
dua jam berkendara. Pantai ini memiliki banyak nama, mulai dari Pantai
Pasir Putih, Pantai Bias Putih, Pantai Perasi, hingga Pantai Virgin (Virgin Beach).
Banyak alasan di balik penamaan pantai cantik ini. Pantai Pasir Putih
misalnya. Nama Pantai Pasir Putih tentu saja dilatarbelakangi oleh warna
pasir pantai ini yang memang putih (agak kehitaman). Pantai Bias Putih
diberikan sesuai dengan nama perusahaan yang akan membangun lapangan
golf beserta fasilitas pendukung seperti hotel berbintang lima, kolam
renang, dan shopping arcade
seluas 124 hektar di kawasan pantai ini, yaitu PT. Sanggraha Bias Putih
dan PT. Bali Bias Putih. Lain halnya dengan Pantai Perasi. Nama ini
diberikan karena lokasi pantai ini berada di Desa Perasi. Sedangkan Virgin Beach, mengacu pada arti yang sebenarnya kata virgin, yaitu perawan/alami. Dibandingkan dengan nama-nama yang lain, nama Virgin Beach
lebih populer di kalangan turis asing Mungkin karena mereka lebih mudah
mengucapkannya serta terdengar indah dan lebih komersil.
pantai virgin
Pantai Virgin berpasir putih
kehitaman, dengan air laut bening bergradasi hijau biru. Langit biru
selalu menaungi pantai ini. Sangat menyejukkan mata. Ombaknya sedang,
tidak terlalu tinggi. Jadi, cukup aman untuk berenang ataupun snorkeling. Letak Pantai Virgin
yang tersembunyi membuat pantai ini tetap alami dan memberikan privasi
yang lebih kepada pengunjung dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang
sudah populer.
Untuk menuju Pantai Virgin,
dari Denpasar/Kuta, arahkan kendaraan Anda menuju Amlapura. Setelah
memasuki Desa Perasi (sekitar 8 km dari Candidasa), kita akan melihat
pertigaan dengan rambu-rambu/penunjuk arah ke Pantai Pasir Putih (Virgin Beach)
yang ada di sebelah kiri jalan. Beloklah ke kiri. dan ikuti jalan
kecil tersebut hingga tiba di sebuah gardu (di dekat sebuah pura) yang
dijaga oleh para pecalang untuk meminta retribusi. Dari pos tersebut,
jalan Pantai Virgin membelok ke
kanan dan berganti dengan jalan tanah berbatu yang menurun cukup
terjal. Ikuti saja jalan tersebut dan sampailah Anda di Pantai Virgin.
Nice post, thanks for sharing this wonderful and useful information with us.
BalasHapus1989 Buick Skyhawk AC Compressor
enaknya kalau bisa liburan disini,
BalasHapuscz mumoung mau liburan semester,
siap2 duit dll ahh