Wisata Air Terjun Gitgit terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng,Bali . Air Terjun Gitgit berjarak sekitar 11 km Dari Kota Singaraja ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul.
Air terjun yang mempunyai tinggi sekitar ± 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Turun dengan jalan kaki setelah melewati tempat Parkir Gitgit,Disamping suara deburan air terjun dan kicauan burung, hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana damai dan alami.
Selain suara deburan air terjun dan kicauan burung, hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana hijau, damai dan alami. Di sepanjang perjalanan, kalau mau bawa oleh-oleh, bisa juga beli pernak-pernik yang dijual warga setempat. Pastinya akan lengkap liburan alam Anda di Bali.
Air terjun yang terletak 300 meter di atas permukaan laut ini memiliki tiga air terjun utama. Yang tertinggi mencapai 60 meter, dan merupakan air terjun paling tinggi di Bali.
Untuk melihat air terjun dari dekat, pengunjung harus melalui jalan setapak yang terbuat dari semen. Di kiri kanan jalan terdapat beberapa pohon dan tumbuh-tumbuhan yang diselingi dengan beberapa toko. Pemandangan sawah dan gunung pun menjadi bonus tersendiri.
Begitu kaki melangkah ke jalan yang menanjak, pemandangan berubah. Di kiri-kanan terdapat tanaman kopi, cengkeh dan vanilla. Selain itu, meskipun tidak ditata secara khusus, terdapat bunga mawar, kembang sepatu, teratai, hydrangea, marigold (bunga tahi kotok), dan bunga nona makan sirih.
Jalan setapak ini dulunya dibangun Belanda untuk dipergunakan penduduk yang mau melintas ke desa berikutnya. Sejak dibuka untuk umum pada tahun 1975, air terjun ini menjadi salah satu tujuan wisata untuk daerah Bali Utara.
Tak jauh dari air terjun ini terdapat tempat sembahyang. Beberapa langkah ke depan ada pendopo. Kita dapat beristirahat sambil memandang keindahan air terjun, keagungan sang Pencipta, serta menikmati keheningan alam yang sayup-sayup diiringi gemericik air yang tak pernah pupus. Dari arah yang lain kita dapat melihat pemandangan sungai yang dangkal yang dihiasi jembatan penyeberangan yang cukup tinggi.
Tempat lokasi Air Terjun jaraknya kira-kira 500 meter dari badan jalan raya, suasana yang masih begitu alami akan sangat menantang bagi anda yang suka berwisata trecking. Disini akan merasa nyaman karena akan jauh suara deru kebisingan, suasana disini sengaja masih dipertahankan kealamianya. Disepanjang jalan anda akan menemukan perkebunan cengkeh, kopi, pala, serta kakau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar